Advertisement 728 x 90 Here...
www.komud.com
Ikuti kami:

Senin, 05 September 2011

Organisasi kemahasiswaan intra kampus

Organisasi kemahasiswaan intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari kampus. 
Para aktivis Organisasi Mahasiswa Intra Kampus pada umumnya juga berasal dari kader-kader organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis independen yang berasal dari berbagai kelompok studi atau kelompok kegiatan lainnya. Saat Pemilu Mahasiswa untuk memilih Pemimpin Senat Mahasiswa, pertarungan antar organisasi ekstra kampus sangat terasa. 

Berikut adalah beberapa organisasi kemahasiswaan Intra Kampus:


1.  Dewan Mahasiswa dan Majelis Mahasiswa
Dewan Mahasiswa dan Majelis Mahasiswa adalah Lembaga intra Kemahasiswaan tingkat Universitas. Dewan Mahasiswa ini sangat independen, dan merupakan kekuatan yang cukup diperhitungkan sejak Indonesia Merdeka hingga masa Orde Baru berkuasa. Ketua Dewan Mahasiswa selalu menjadi kader pemimpin nasional yang diperhitungkan pada jamannya. 

Dewan Mahasiswa berfungsi sebagai lembaga eksekutif sedangkan yang menjalankan fungsi legislatifnya adalah Majelis Mahasiswa. Di Fakultas-fakultas dibentuklah Komisariat Dewan Mahasiswa (KODEMA), atau di beberapa perguruan tinggi disebut Senat Mahasiswa. Para Ketua Umum KODEMA atau Ketua Umum Senat Mahasiswa ini secara otomatis mewakili Fakultas dalam Majelis Mahasiswa. Keduanya dipilih secara langsung dalam Pemilu Badan Keluarga Mahasiswa untuk masa jabatan dua tahun. Sedangkan Ketua Umum Dewan Mahasiswa dipilih dalam sidang umum Majelis Mahasiswa. 

Masa Dewan Mahasiswa dan juga Majelis Mahasiswa di Indonesia berakhir pada tahun 1978-an ketika Pemerintah memberangus aksi kritis para mahasiswa dan Dewan Mahasiswa dibekukan. Kegiatan politik di dalam kampus juga secara resmi dilarang. Kebijakan itu dikenal dengan nama Kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) dan pengganti lembaga tersebut adalah Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK).

2.  Senat Mahasiswa
Senat Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa intra universiter yang dibentuk pada saat pemberlakuan kebijakan NKK/BKK pada tahun [1978]. Sejak 1978-1989, Senat Mahasiswa hanya ada di tingkat fakultas, sedangkan di tingkat universitas ditiadakan. Di tingkat jurusan keilmuan dibentuk Keluarga Mahasiswa Jurusan atau Himpunan Mahasiswa Jurusan, yang berkoordinasi dengan Senat Mahasiswa dalam melakukan kegiatan intern. Pada umumnya Senat Mahasiswa dimaksudkan sebagai Lembaga Eksekutif, sedangkan fungsi legislatifnya dijalankan organ lain bernama Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM). 

Pada tahun 1990, pemerintah memperbolehkan dibentuknya Senat Mahasiswa tingkat Perguruan Tinggi namun model student government ala Dewan Mahasiswa tidak diperbolehkan. Senat Mahasiswa yang dimaksudkan adalah kumpulan para Ketua-Ketua Lembaga Kemahasiswaan yang ada: Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas, Ketua Umum BPM dan Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa. Model seperti ini di beberapa perguruan tinggi kemudian ditolak, dan dipelopori oleh UGM, Senat Mahasiswa memakai model student government. 

Senat Mahasiswa menjelma menjadi Lembaga Legislatif, termasuk di tingkat Fakultas. Lembaga Eksekutifnya adalah Badan Pelaksana Senat Mahasiswa. Belakangan nama Badan Pelaksana diganti dengan istilah yang lebih praktis : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Awalnya BEM dipilih, dibentuk dan bertanggung jawab kepada Sidang Umum Senat Mahasiswa namun sekarang pengurus kedua institusi sama-sama dipilih langsung dalam suatu Pemilihan Umum.

3.  Unit Kegiatan Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para aktivis yang ada di dalamnya. Unit Kegiatan Mahasiswa sebetulnya adalah bagian/organ/departemen dari Dewan Mahasiswa. Ketika dilakukan pembubaran Dewan Mahasiswa, departemen-departemen Dewan Mahasiswa ini kemudian berdiri sendiri-sendiri menjadi unit-unit otonom di Kampus. 

Unit Kegiatan Mahasiswa terdiri dari tiga kelompok minat : Unit-unit Kegiatan Olahraga, Unit-unit Kegiatan Kesenian dan Unit Khusus (Pramuka, Resimen Mahasiswa, Pers Mahasiswa, Koperasi Mahasiswa, Unit Kerohanian dan sebagainya).

4.  Badan Perwakilan Mahasiswa
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) adalah organisasi mahasiswa Intra Universiter di Indonesia yang dibentuk pada saat pemberlakuan kebijakan NKK/BKK pada tahun 1978. Sejak 1978-1989, Badan Perwakilan Mahasiswa hanya ada di tingkat Fakultas bersama-sama dengan Senat Mahasiswa. Ada kerancuan istilah BPM dengan Senat Mahasiswa karena sama-sama berarti wakil. Hanya saja menurut aturan main, BPM dianggap berfungsi sebagai badan legislatif sedangkan Senat Mahasiswa menjalani fungsi eksekutif. 

Akhirnya, karena ketidakjelasan fungsi BPM itu ketika era Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi atau SMPT fungsi BPM digantikan Senat Mahasiswa. BPM sendiri dihapuskan. Senat Mahasiswa yang tadinya badan eksekutif berubah menjadi badan legislatif. Sedangkan badan eksekutifnya dibentuk Badan Pelaksana Senat Mahasiswa, yang lantas diubah lagi menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM. Istilah ini bertahan hingga saat ini.

5.  Badan Eksekutif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ialah lembaga kemahasiswaan yang menjalankan organisasi serupa pemerintahan (lembaga eksekutif). Dipimpin oleh Ketua/Presiden BEM yang dipilih melalui pemilu mahasiswa setiap tahunnya. Di beberapa kampus seperti Universitas Indonesia, masih digunakan nama Senat Mahasiswa (SM).

6.  Himpunan Mahasiswa Jurusan 
Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang terdapat pada jurusan keilmuan dalam lingkup fakultas tertentu. Umumnya bersifat otonom dalam kaitannya dengan organisasi mahasiswa di tingkat Fakultas seperti Senat Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa. Kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan umumnya dalam konteks keilmuan, penalaran dan pengembangan profesionalisme. 

Nama lain Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah Keluarga Mahasiswa Jurusan atau Korps Mahasiswa Jurusan. Sebagai contoh : Himpunan Mahasiswa Budi Daya Pertanian (Fakultas Pertanian), Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (Fakultas Teknik), Himpunan Mahasiswa Sejarah (Fakultas Ilmu Budaya), Korps Mahasiswa Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). 

Himpunan Mahasiswa Jurusan kelompok sejenis banyak yang membentuk jaringan dengan HMJ sejenis di Perguruan Tinggi lainnnya, sehingga, seperti juga Senat Mahasiswa, maka ada Ikatan Himpunan Mahasiswa Jurusan sejenis skala nasional. Sebut saja nama Ikatan Mahasiswa Komunikasi Indonesia yang menghimpun HMJ Komunikasi Fisip, beberapa diantaranya berstatus Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi. Atau Ikatan Mahasiswa Administrasi Indonesia. Juga ada Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia atau IMAHAGI. Ada juga F-KMDGI yang menghimpun HIMA Desain Grafis se Indonesia.


[Sumber: id.wikipedia.org / 4 September 2011]
Read more»

Selasa, 19 Juli 2011

PERTAHANKAN DAYA TAHAN TUBUH SELAMA KULIAH

PERTAHANKAN
DAYA TAHAN TUBUH
SELAMA KULIAH

Saat kuliah, kamu pasti akan disibukkan dengan berbagai macam tugas, Terutama pada masa ujian. Kalau sudah begitu, daya tahan tubuh biasanya bisa menurun dan radikal bebas dengan mudah bisa menembus pertahanan tubuh

Untuk mengatasinya umumnya kita akan mengkonsumsi vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi, ada cara lain yang lebih alami , dengan menggunakan bahan-bahan yang cukup ampuh untuk dicoba. Beberapa bahan yang bisa dijadikan pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah bawang putih, jamur sitake, kacang brasil, alpukat, dan jeruk bali. Kelima bahan tersebut terbukti bisa menjadi pendongkrak kekebalan tubuh melawan penyakit.

Bawang Putih
Bumbu dapur yang berumbi tunggal ini mengandung berbagai macam zat salah satunya allicin untuk merangsang produksi sel darah putih, selain itu bawang putih juga berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Untuk manfaat yang maksimal, biarkan bawang putih terkena udara bebas selama 10 menit sebelum dicampur dalam masakan.


Kacang Brasil
Untuk mendapatkan manfaatnya kamu bisa merebus kacang ini atau mengonsumsinya sebagai campuran makanan. Kacang ini mengandung mineral selenium yang bisa mencegah demam juga kaya magnesium, zat besi, vitamin E, dan zinc.



Jeruk Bali
Kandungan betakaroten, folat, dan potasiumnya menjadikan buah ini sebagai 'alat'detosifikasi karna mengandung antioksidan tinggi. Ambil jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas, masukkan ke blender, dan campur dengan air secukupnya.
Jamur Sitake
Jamur yang berbentuk seperti payung dan berwarna kecoklatan ini memiliki rasa yang kuat dan mengandung lentin yang mampu memicu produksi interferon, yaitu pelawan virus dan bakteri yang bisa mengakibatkan kelemahan daya tahan tubuh.



Alpukat
Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan resiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibody secara alami. Selain itu, di dalam buah Alpukat ini juga terdapat  kandungan omega-6 dan asam lemak esensial yang bisa meredakan radang. Konsumsikan buah Alpukat ini sebagai campuran minuman sari buah atau dijus langsung tampa gula yang ditambah sedikit es.


[Sumber: simPATI zone Edisi Mei - Juli 2008]
Read more»

Senin, 18 Juli 2011

GREEN ACTION ON CAMPUS

Kamu pasti sudah sering mendengar dan tahu bahwa saaat ini kondisi udara di bumi semakin mengkhawatirkan. Keadaan ini tentunya berdampak pada semua penduduk dan makhluk hidup yang ada di bumi. Kita sebagai penghuni tetap di bumi ini, sudah selayaknya untuk terus berusaha mencegah dampak negatif tersebut dan memperbaiki ke arah yang mau tahu apa aja?


Jaga kebersihan kampus
Saat duduk santai di kantin, apa kamu tidak merasa risih melihat sampah yang berserakan? Walaupun kita berkelit itu tugas penjaga kebersiahan, tapi masa sih buang sampah, itsu, puntung rokok pada tempatnya aja segitu beratnya?

Yuk, kita mulai dari diri sendiri dengan selalu membuang sampah pada tempatnya.


Private smoking area
Mungkin kampus kamu tidak memiliki fasilitas smoking area. Tapi, bukan berarti bisa merokok sembarangan. Coba biasakan merokok atau bilang ke teman kamu yang perokok untuk merokok di tempat-tempat khusus.


Memaksimalkan fasilitas kebersihan
Saat ini sudah banyak tempat-tempat sampah yang dibedakan tempat pembuangannya berdasarkan jenis sampah. Ada sampah organik (sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Maksimalkanlah fasilitas itu dengan mentaatinya. Selain membantu lingkungan kamu juga membantu petugas kebersihan dan mempercepat proses pemilahan sampah yang terkumpul.


Put a sign on ‘it’
Ajaklah beberapa teman kamu untuk membuat papan himbauan dengan desain menarik. Misalnya, jangan buang sampah sembarangan, matikan lampu jika tidak terpakai, pakai air seperlunya. Tempel imbauan-imbauan ini di tempat-tempat yang strategis.


Bike to campus
Untuk yang tinggal dekat dengan kampus atau kos, kamu bisa berkontribusi dengan menyukseskan program ”bike to campus”. Istirahatkan mobil dan motor kamu dan mulailah bersepeda menuju kampus kamu. Selain membuat lebih sehat, kamu juga bisa mengurangi polusi dan yang lebih penting tentunya menghemat uang saku.


[Sumber: simPATI zone Edisi Mei - Juli 2008]
Read more»